Kesalahan Terbesar MU Memilih Solskjaer


Analis Premier League, Craig Burley meyakini Manchester United telah mengambil risiko masif ketika menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih permanen. Dia yakin keputusan itu tidak sepenuhnya tepat, Solskjaer masih kurang pengalaman untuk tim sebesar The Red Devils .

Pelatih asal Norwegia itu memang sudah melakukan tugas hebat. Saat masih berstatus interim, dia mampu mendongkrak performa MU yang tengah terpuruk. Akhirnya, hasil kerja Solskjaer dihadiahi dengan jabatan permanen beberapa pekan lalu.

Biarpun demikian, Burley tidak sependapat. Dia yakin seharusnya MU menunggu sampai akhir musim sebelum mengambil keputusan sebesar ini. MU tampaknya belum belajar dari kegagalan pelatih-pelatih sebelumnya.

Baca Juga : Valencia vs Real Madrid: Skor 2-1

Keputusan Gila

Burley dengan tegas menyebut MU telah membuat keputusan gila. Pemilihan waktunya tidak tepat, seharusnya mereka menunggu sampai akhir musim. Manchester United merupakan salah satu klub terbesar di dunia, dan mereka harus melakoni revolusi besar dalam beberapa tahun ke depan. Dia cemas Solskjaer bukan sosok yang tepat untuk mengambil tugas itu.

"Keputusan untuk memberikan jabatan permanen pada Solskjaer, saya kira itu keputusan gila, khususnya saat ini sebelum akhir musim," kata Burley .

"Saya tidak mengatakan ini setelah laga itu [MU dikalahkan Wolves], sebab saya sudah mengatakannya sebelumnya."

"MU merupakan salah satu klub terbesar di dunia, dan pada bukti-bukti yang kita lihat ini, mereka memerlukan perombakan besar-besaran untuk bertarung lagi," lanjut dia.

Baca Juga : Manchester City vs Cardiff City: Skor 2-0 Premier League

Keputusan Sentimental

Ketika membutuhkan perombakan besar-besaran, MU justru memilih Solskjaer yang kurang pengalaman. Burley yakin MU berani menunjuk Solskjaer karena dorongan sentimental dari fans. Dalam jangka pendek, Solskjaer mampu memenangkan hati fans MU. Publik Old Trafford ingin Solskjaer jadi pelatih permanen, masalahnya dia mungkin tidak sanggup mengambil tugas itu.

"Memberikan pekerjaan ini pada seseorang yang tidak berpengalaman, dengan rekor manajerial yang standar sebelum dia tiba, bagi saya itu jelas bukan strategi jangka panjang, itu lebih merupakan dorongan sentimental untuk memuaskan fans."

"MU memiliki banyak share holders dan seharusnya memikirkan rencana jangka panjang, sudut pandang yang lebih kritis soal strategi mereka, alih-alih 'Oh, Ole melakukan tugas hebat'," tandas dia.


Ayo Gabung Bersama KamiDi WWW.KAPALJUDI.NET Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Online SERU!!!
SPORTS | TANGKAS | TOGEL | POKER | CASINO | KENO | SABUNG AYAM
HOT PROMO :
- Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup
- Bonus Rollingan Casino 0.8%

Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.5.00% , 2D : 29.5.00%
Kombinasi = 5%
Shio = 12%
Colok Angka (1A) = 5%
Colok Macau (2A) = 15%
Colok Naga (3A) = 15%
Colok Jitu = 8%
Contact Person :
BBM : D8820AEF
LINE : KapaLJudi
WA; +85515378728
TWITTER : CS_KAPALJUDI
INSTAGRAM : Kapal Judi
FANSPAGE : Online Kapal Judi / Kapal Judi

http://www.kapaljudi88.com/Default29.aspx?ref=

Mari Gabung Dengan Kami di WWW.KAPALJUDI88.COM
Rasakan Sensasi Bermain Di Sini , Casino Terbaik, Sportbook dan Permainan Poker.
BUKTIKAN SENDIRI !! Live Chat 24 jam Online Full Service

Kesalahan Terbesar MU Memilih Solskjaer Kesalahan Terbesar MU Memilih Solskjaer Reviewed by Qraycs on 01.46 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.